Menjadi pribadi yang bermanfaat berarti
bukan menjadi pribadi yang berorientasi menjadi kaya raya, cerdas, karir
cemerlang dan memiliki ketampanan fisik yang sempurna. Definisi kata
“bermanfaat” sendiri menurut KBBI adalah menjadi sesuatu yang berguna, berfaedah
dan memberikan keuntungan. Menjadi pribadi yang bermanfaat dalam kaitannya
sebagai makhluk Allah, menurut saya, adalah menjadi makhluk yang memberikan
guna, faedah dan keuntungan bagi sesama dan lingkungannya yang semata-mata
diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah sebagaimana kutipan ayat :
خير الناس أنفعهم للناس
Sebaik-baik manusia
adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani,
Daruqutni. Dishahihkan Al-Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)
Islam memberikan aturan sebagai pegangan dalam
segala aspek kehidupan manusia, mengutamakan nilai-nilai produktivitas secara
sempurna. Produktivitas inilah yang dimaksudkan sebagai kebermanfaatan.
Produktif dalam menghasilkan sebuah karya ataupun produktif dalam menghasilkan
peningkatan serta perbaikan diri dan masyarakat. Oleh karena itu, produktivitas
di sini didefinisikan sebagai semua hal yang mengandung nilai-nilai kebaikan (khairiyyah).
Firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang
beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah
kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (Al-Hajj: 77)
Kemauan dan niat karena Allah menjadi
modal dasar bagi kita untuk berupaya menjadi muslim yang produktif. Apapun
kondisi kita, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada kita, kita
tetap bisa berkontribusi dan memberi manfaat yang lebih besar. Kuncinya
terletak pada pertanyaan: apakah kita mau menjadi pribadi yang bermanfaat?
Kemudian, setelah memiliki modal
kemauan dan niat yang ikhlas karena Allah, maka segeralah merealisasikan tujuan
Anda tadi. Contoh paling sederhananya adalah dengan share artikel ini pada
teman-teman facebook maupun follower twitter para pembaca. Lakukanlah mulai dari hal
kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini.
Ketika kemauan, niat dan keinginan Anda
tersebut mulai terwujud, maka jadikanlah kebermanfaatan tadi sebagai gaya hidup
para pembaca. Tentu ketika produktivitas menjadi gaya hidup maka semuanya akan
terasa semakin ringan dan berkah. Firman Allah:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Maka barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya. (Al-Zalzalah:
7)